GeRAK - Jakarta - Pileg dan Pilpres 2014 telah usai. Joko Widodo dan Jusuf Kalla Insya Allah akan dilantik 20 Oktober 2014 di depan Sidang Umum (SU) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI. Satu hal yang dinanti-nantikan saat itu adalah siapa saja yang akan Jokowi pilih untuk mengisi lowongan jabatan menteri di kabinetnya. Selain memilih menteri, Jokowi juga harus memilih nama kabinet yang akan dipimpin sebagaimana lazimnya tradisi yang sudah ada. Berikut kami mencoba meramu (usulan rakyat) nama-nama Calon Menteri Kabinet Jokowi dan diusulkan nama kabinet Jokowi-JK adalah Kabinet Indonesia Hebat. Diusulkan pula bahwa pelantikan menteri dilakukan sehari setelah Presiden/Wakil Presiden dilantik dan disumpah, agar kabinet ini cepat bekerja, guna mengejar ketertinggalan.
Catatan yang paling ekstrim yang Harus dilaksanakan oleh Jokowi-JK adalah semua yang masuk jajaran kabinet yang berasal dari partai-partai, harus keluar dari kepengurusan/anggota partai. Termasuk Jokowi dan Jusuf Kalla itu tidak boleh lagi menjadi pembina/pengurus/anggota partai. Tidak bisa urus pemerintahan bila merangkap posisi sebagai anggota partai. Ini pesan yang sangat serius dilaksanakan demi keberhasilan dan capaian Indonesia Hebat.
Usulan dan Perkiraan Menteri Kabinet Indonesia Hebat.
Presiden: Joko Widodo
Wakil Presiden: Jusuf Kalla
Menteri Koordinator Bidang Politik
dan Keamanan: Jenderal (Purn) Wiranto
Menteri Koordinator Bidang
Kesejahteraan Rakyat: Surya Paloh
Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian: Chairul Tanjung
Menteri Sekretaris Negara: Tjahjo
Kumolo
Sekretaris Kabinet: Anies Baswedan
Menteri Dalam Negeri: Siti Nurbaya
Bakar
Menteri Luar Negeri: Alwi Syihab
Menteri Perhubungan: Chappy Hakim
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan:
Abdul Munir Mulkhan
Menteri Pertahanan: TB. Hasanuddin
Menteri BUMN: Dahlan Iskan
Menteri Perindustrian: Anton
Joenoes Supit
Menteri Sosial: Puan Maharani
Menteri Hukum Dan HAM: Saldi Isra
Menteri Perdagangan: Marie Elka
Pangestu
Menteri Agama: Azyumardi Azra
Menteri Komunikasi dan Informasi:
Ferry Mursyidan Baldan
Menteri Pertanian: Iman Sugema
Menteri Pariwisata: Sapta Nirwanda
Menteri Kehutanan: Frans Wanggai
Menteri Lingkungan Hidup: Chalid
Muhammad
Menteri Keuangan: Hendrawan
Supratikno
Menteri PU : Bayu Krisnamurthi
Menteri ESDM: Arief Budimanta
Menteri PPA: Linda Gumelar
Menteri Kesehatan: Fazli Jalal
Menteri Kelautan dan Perikanan:
Jamaluddin Jompa
Menteri PAN: Jend. TNI (Purn) Luhut
Binsar Pandjaitan
Menteri PDT: Andrinof A.Chaniago
Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi: Muhaimin Iskandar
Menteri Koperasi dan UKM: Khofifah
Indar Parawansa
Menteri Pemuda dan Olahraga: Maruar
Sirait
Meneg PPN/Kepala Bappenas: Aviliani
Menristek/Kepala BPPT: Ilham Akbar
Habibie
Menteri Perumahan Rakyat : Rheinal
Kazali
Jaksa Agung: Helen Harprileni
Subiantoro
Kepala BIN: Jend TNI (Purn) Facrul
Rozy
Ketua DPR: Pramono Anung
Sebagai pemerhati dan penggiat dalam pengelolaan sampah di Indonesia, kami bersedia mengajukan alasan yang mendasar (dalam analisa SWOT) pembentukan badan persampahan nasional ini, kami pula siap setiap saat memberi presentasi dan proposalnya kepada Pak Jokowi-JK.- (asrul-08119772131-ppwi)
Jakarta, 9 Agustus 2014
H. Asrul Hoesein (Green Indonesia Foundation) Jakarta
(usulan yang sama juga diposting di Website PPWI klik di SINI)
Menteri Kabinet Jokowi-JK yang berasal dari partai politik, "HARUS" keluar dari keanggotaan partainya. Tidak boleh lagi menjadi anggota partai, agar tidak terjadi tekanan dari partai. Ini merupakan langkah awal "Revolusi Mental" yang menjadi Program utama Jokowi-JK saat Kampanye Pilpres yang lalu. Yuk mari kita kawal pemerintahan ini.
BalasHapus#SalamTigaJari