Piramida Penulisan (dok.Asrul) |
(Persatuan
Pewarta Warga Indonesia)
Menulis berita sekarang dapat
dilakukan setiap orang dengan lahirnya citizen journalism. Anda wartawan
meskipun pekerjaan Anda bukan wartawan. Ini dimungkinkan karena domain media
massa atau pers semakin berkembang dengan kemajuan teknologi. Pers meluas dari
media cetak, media elektronik auditif dan media elektronik audiovuisual hingga
media online internet.
Sebagai
wartawan, Anda harus dapat membedakan penulisan berita jenis straight news
report, depth news report, comprehensive news, interpretative report, feature
story, depth reporting, investigative reporting dan editorial writing.
Pada prinsipnya,
Anda harus memahami pengertian berita yang dalam bahasa Inggrisnya news. Berita
dapat diartikan sebagai laporan yang penting, menarik perhatian, relatif baru
dan menjadi minat pembaca. Pers sering diartikan sebagai media massa.
Teknik
menulis berita harus memahami dengan jelas tiga prinsip: teknik pelaporan, pola
piramida terbalik (inverted pyramid) dan menggunakan rumusan 5W1H.
Rumusan 5W1H
terutama digunakan dalam dua paragraf pertama. Dua paragraf itu sering disebut
LEAD atau (LEDE). Biasanya sebagian besar 5W1H terjawab dibagian LEAD ini.
Misalnya,
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Marty Natalegawa menyerukan boikot
produk Israel di Jenewa, Jum'at (28/9). Seruan ini ditujukan kepada
negara-negara Arab agar Israel dapat memberikan kemerdekaan bagi bangsa
Palestina. Menlu Marty menyerukan langkah itu karena tidak ada kemajuan
perundingan damai Israel-Palestina.
Bila kita
menganalisis contoh di atas, WHO merujuk pada Menteri Luar Negeri
Republik Indonesia Marty Natalegawa. WHAT berupa seruan atas
produk-produk Israel. WHERE dikatakan di Jenewa. WHEN pada hari
Jum'at (28/9). WHY Israel tidak serius memberikan kemerdekaan Palestina
dan tidak ada kemajuan perundingan damai Israel-Palestina.
Pola
piramida terbalik (inverted pyramid) digunakan. Ada beberapa alasan atas
penerapan ini. Waktu yang terbatas, wartawan harus mencari cara menuliskan dan
melaporkan fakta itu dengan paling mudah dan sederhana.
Dengan pola
piramida terbalik, cara menulis Anda adalah deduktif. Pesan berita ditulis dari
yang umum ke yang khusus. Penjelasan dan uraian ditempatkan pada bagian
berikutnya. Paragraf pertama berisi resume fakta utama dan yang akan dijelaskan
di bagian paragraf berikutnya.
Dalam
menulis berita, haruslah diutamakan netralitas. Bedakan antara fakta dan opini.
Jangan campur aduk keduanya. Lebih baik menempatkan fakta pada bagian terdepan
dan dilanjutkan dengan penafsiran atau opini. Ini bagian prinsip dasar
penulisan berita.
Semoga Bermanfaat. Amin
Simak Cara Penulisan Berita Secara Lengkap Di http://setiabudi65.blogspot.com
Simak Cara Penulisan Berita Secara Lengkap Di http://setiabudi65.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar